Jurnalis : Jefry Boy Isny

Terkait karyawan Perusahan PTPN I Langsa atas nama Kamaliah (52) yang dijadikan Asisten Rumah Tangga (ART) di rumah pribadi Direktur Utama (Dirut) PTPN I Langsa di Medan, Sumatera Utara. Pihak keluarga Kamaliah akan mengadukan perihal ini secara resmi ke Dinas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Langsa bidang Ketenaga Kerjaan, Kamis, 04 Februari 2021.

Hal ini diutarakan langsung, Danil Putra selaku anak dari karyawan Kamaliah kepada Barometer99.com kemarin, Menurutnya, langkah ini sebagai upaya penegakan atas hak karyawan yang dinilai telah terdzolimi oleh tindakan semena-mena pimpinan pada Perusahaan Plat Merah Tersebut.

"Pasca pemberitaan sejumlah Media online dan Cetak kemarin, Alhamdulillah bunda saya (kamaliah) yang dijadikan ART di rumah pribadi Dirut PTPN I di Medan, diizinkan pulang. Namun, walaupun bunda saya sudah pulang bukan berarti tindakan terhadap Ibunda saya yang dilakukan Dirut PTPN I itu sudah selesai dan dianggap benar, karenanya kita mengadu ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Langsa bidang ketenagakerjaan," sebut Danil.

Dijelaskannya, adapun tujuan pengaduan itu untuk mendapatkan kepastian status karyawan Kamaliah setelah dipulangkan dari rumah Dirut. Sehingga, tidak akan ada sanksi lainnya terhadap Kamaliah pasca polemik penempatan dirinya sebagai ART.

Lanjut Danil, dirinya tidak ingin ekses dari polemik ini pihak managemen perusahaan bersikap emosional dan melakukan tindakan sepihak terhadap karyawan Kamaliah dengan kebijakan yang merugikan karyawan bersangkutan baik secara psikologi maupun materi.

"Jadi untuk menjaga kenyamanan karyawan ini, saya selaku anak harus mengawal perkembangan kerja bunda sesuai dengan standar undang-undang ketenagakerjaan. Salah satu upaya saya adalah dengan membuat pengaduan resmi ke dinas agar melakukan pengawasan dan penindakan terhadap permasalahan dimaksud," demikian Danil.

Sebagaimana pemberitaan media ini sebelumnya, seorang karyawan PTPN I Langsa atas nama Kamaliah (KM) dengan golongan ID "Diduga Dirut PTPN I Perbudak Karyawan" Tindakan tersebut, Danil Putra A selaku anak Kamaliah keberatan dan melakukan Protes ke perusahaan.