Implementasi Program Kapolri, Polda Banten Libatkan Juru Bahasa Isyarat dalam Konferensi Pers
Kota Serang - Ada pemandagan berbeda diacara konferensi pers pengungkapan kasus tindak pidana curanmor roda empat di Polda Banten.
Seorang wanita berbaju batik tampak berdiri dibelakang Kabid
Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi.
Wanita berbaju batik dan berkerudung biru dongker tersebut
memainkan kedua tangannya dengan bahasa isyarat saat Kabid Humas Polda Banten
Kombes Pol Edy Sumardi berbicara. Ya, wanita tersebut adalah juru bahasa
isyarat yang sengaja dihadirkan untuk melengkapi kebutuhan informasi.
Menurut Edy Sumardi, Polda Banten akan mengikutsertakan juru
bicara isyarat dalam setiap kegiatan konferensi pers. Hal ini dilakukan dalam
rangka memenuhi hak penyandang difabel untuk memperoleh informasi yang sama dan
utuh.
“Kegiatan konfernsi pers di Polda Banten mulai saat ini dan
seterusnya akan berbeda dengan yang sebelumnya. Kali ini kami mengikutsertakan
juru bicara isyarat untuk kaum difabel,” kata Edy Sumardi.
Pelibatan juru bahasa isyarat ini juga sebagai bentuk
dukungan Polda Banten dalam mengimplementasikan program Kapolri Jenderal Listyo
Sigit Prabowo untuk memberikan ruang bagi kelompok difabel menjadi bagian Korps
Bhayangkara.
Dengan kata lain masyarakat yang berkebutuhan khusus bisa
mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai dengan kompetensi. Kelompok
difabel itu dapat bertugas di bidang administrasi, pelayanan, analisis terkait
teknologi informasi, maupun disesuaikan dengan posisi yang memungkinkan.
"Hal itu sesuai dengan program prioritas perihal
menjadikan SDM Polri yang unggul di era police 4.0," tutup Edy Sumardi.
(Rahmat Hidayat)
0 Comments: