Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung Di Sungai Rupit
MURATARA Barometer99.com - Warga Beringin Jaya Kecamatan Rupit Di gegerkan dengan penemuan mayat mengapung di sungai Rupit
Dijelaskan Suterman 40
Pada hari Sabtu, 06-02-2021, Sekira pukul 18.00 wib, dirinya yang hendak mandi dipinggir sungai rupit, saat tiba disungai saksi melihat adanya mayat yang sudah tak bernyawa, yang mengapung dan tersangkut di ranting-ranting bambu ditengah sungai, mayat tersebut mengenakan baju warna Merah dan memakai celana Levis yang sudah tertutup lumpur.
Lanjutnya kemudian dirinya memanggil Umar 44 dan warga lainnya yang ada disekitaran TKP, lalu warga datang ke TKP kami membawa mayat dengan cara menghanyutkan mayat dan mengikat ditepi sungai setelah itu melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa beringin jaya." Terangnya.
AKBP Eko Sumaryanto SIK Kapolres Muratara setalah mendapatkan informasi pihaknya melakukan pengecekan di TKP didapati kondisi mayat dalam keadaan sudah kembung dan terdapat luka akibat benda tajam dibagian perut sebanyak 1 lobang, dan 1 luka robek dibagian lengan tangan kanan, dan 1 luka robek dibagian pelipis kiri yang diduga karena benturan benda tumpul diduga mayat sudah lebih dari 2 hari disungai
Langkah tindakan yang dilakukan pihak polres Muratara ,mendatangi TKP ,
memasang Police line ,membawa mayat ke RSUD Rupit utk dilaks otopsi mayat,
mencari identitas mayat dengan cara mengumpulkan informasi dan menyebarkan ciri ciri mayat dengan warga sekitar. lidik penyebab kematian atas mayat yang ditemuk,"Jelas AKBP Eko Sumaryanto Kapolres Muratara melalui AKP Dedi Rahmad Hidayat Kasat Reskrim polres Muratara.
Saat ini jenazah ditempatkan di RS siti aisah dan mobil jenasah telah sampai dengan sikon Amna terkendali dan jenasahnya diruang mayat untuk diteliti pihak (RS) untuk mengetahui siapa pemiliknya dan keluarga mayat tersebut
Mayat sudah berada di Rumah Sakit (RS)Siti Aisyah lubuk linggau dikarnakan RSUD Rupit belum ada lemari pendingin khusus mayat," Terangnya .
Dilaporkan : Zamzami
Editor. : Antoni
0 Comments: