Unras SPM Sumsel Minta Polda Usut Ijap

0 Comments


Palembang, Barometer99.com

Aksi Unjuk Rasa (Unras) dari Serikat Pemuda dan Masyarakat Sumsel (SPM Sumsel), yang dipimpin oleh Naskah dengan jumlah massa sebanyak 20 orang, dalam aksi ini Korak naskah dan Korlap Yovi Meitaha, dengan tuntutan bertujuan Meminta Polda Sumsel untuk memeriksa terkait dugaan ijazah palsu (Ijap) (aspal Pasal 263 KUHP Ijazah) Paket B tahun 2011 oleh Oknum Calon Kepala Desa berinisial AL untuk periode 2019-2024 di Desa Tapus Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim.

Selain itu masa juga  melaporkan adanya dugaan penyimpangan Dana BOS oleh Kepsek SD Negeri 1 Talang Pangeran.

Orasi yang disampaikan oleh Korlap Yopi Meitaha menyampaikan tuntutan masalah ijazah palsu yang disampaikan

"Kami Atas Nama Masyarakat Yang Tergabung Dalam Serikat Pemuda dan Masyarakat Sumsel mendukung Polda Sumsel mengusut tuntas dugaan ijazah Paket B atas nama Asanul yang diduga kuat asli tapi palsu yang digunakan untuk mencalonkan diri Pilkades Desa Tapus Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim", dalam orasi yang disampaikan.

Menurutnya yang bersangkutan telah dinyatakan menang dalam pemilihan dan akan dilantik bulan Desember 2019. Rabu (13/11).

Adapun tuntutan massa aksi sbb :
1. Mendesak dan meminta Polda Sumsel membentuk tim untuk mengusut tuntas  dugaan ijazah palsu paket B an. As. Yang menyalahi aturan UU No.20 tahun 2003 Pasal 69 Ayat (1) tentang sistem pendidikan nasional. 

2. Mendesak Polda Sumsel mengusut tuntas oknum yang terlibat dalam pemalsuan ijazah paket B an. Asanul yang diduga terorganisir . 

3. Apabila diduga terbukti saudara as memakai ijazah palsu kami mendesak Polda Sumsel untuk segera menangkap beserta oknum yang terlibat dalam meloloskan nya sebagai calon Kades Tapus yang syarat dengan KKN. 

4. Mendukung aksi yang digelar oleh Pose Ri beberapa waktu yang lalu pada tanggal 29 Oktober 2019 terkait dugaan ijazah palsu Cakades Tapus Kec. Lembak Kabupaten Muara Enim. 

5. Mengusut tuntas dugaan penyimpangan dana BOS yang dikelola langsung oleh mantan oknum Kepala Sekolah SDN 1 Talang Pangeran copy berita dan pernyataan guru-guru dan bendahara serta untuk memanggil dan memeriksa mantan oknum Kepala SDN 1 Talang Pangeran Kecamatan Teluk Gelam Kabupaten Oki.

6. Mengusut tuntas oknum yang membekingi oknum Kepsek Negeri 1 Talang Pangeran yang diduga oknum wartawan merangkap LSM Dan D1 dampingi penegak hukum yang dikemas dalam bentuk PTT terhadap wartawan yang mau konfirmasi terhadap Kepsek tersebut bukti penyuapan sebesar Rp 5 Juta  kepada oknum Wartawan.

7. Mendesak Polda untuk segera membentuk tim guna mengusut tuntas serta melakukan penyelidikan & penyidikan terhadap dugaan permasalahan diatas. 

8. Apabila tidak berani memeriksa pihak yang terkait dengan dugaan penyimpangan tersebut maka kami akan turun kembali untuk mengerahkan massa lebih besar. 

Sekira pukul 09.56 WIB, pengunjuk rasa diterima Kompol Abu Dhani (Humas Polda Sumsel) dan menyampaikan :
1. Meminta dapat melaporkan ke Polda Sumsel atau ke Polres dengan membawa bukti dan data pembanding masalah Ijazah Palsu. 
2. Untuk dana BOS meminta segera melaporkan  agar tidak terjadi simpang siur masalah.

Yuli Lesmana Siregar dari Barometer99.com melaporkan jalanya Unras berlangsung aman dengan pengawalan aparat yang terlibat baik yang berpakaian dinas atau non dinas, selain itu akses jalan tetap lancar walaupun aksi berlangsung.
(Yl/Bm)

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Postingan Populer