DI TENGAH MARAKNYA MASYARAKAT PENERIMA BANSOS, WARGA LANGSA TANYAKAN NASIBNYA KE PEMERINTAH
KORWIL ACEH : JEFRY BOY ISNY
LANGSA, BAROMETER99.com
Dengan adanya perhatian Pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19 melalui Bantuan Sosial Kemasyarakatan baik itu Bantuan sembako maupun Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan BNT, Hal ini merupakan sebuah anugerah atau rezeki yang didapat secara cuma-cuma oleh rakyat Indonesia dalam menghadapi wabah virus Corona atau Covid-19.
Akan tetapi sangat di sayangkan penerima bantuan yang katanya harus tepat sasaran, justru yang terjadi di daerah-daerah khususnya Kota Langsa, Aceh sangatlah berbeda bahkan merujuk kepada masyarakat yang sama sekali tidak layak untuk di berikan bantuan tersebut.
Hal senada juga di ungkapkan oleh salah seorang warga masyarakat Kota Langsa, Usman Daud kepada Tim Baromater99.com ketika di minta untuk menyambangi tempat tinggalnya mengatakan,"Saya sama sekali tidak mendapatkan apapun Program Bantuan Sosial Kemasyarakatan baik itu dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi dan Daerah," Ujarnya.
Saya ini juga Warga Aceh dengan memegang Kartu Tanda Penduduk Republik Indonesia, Apa lagi dalam situasi kondisi sa'at sekarang ini saya dan keluarga sangat merasakan dampak dari Pandemi Covid-19 terhadap pendapatan keseharian saya untuk menghidupi keluarga, terkait akan hal ini saya juga telah mencoba menanyakan kepada Geuchik/Kades di Gampong/Desa yang saya tinggal sa'at ini, akan tetapi jawaban yang di dapat bahwa saya bukanlah penduduk Gampong yang saya tinggal sa'at ini, lantaran saya membawa Kartu Keluarga (KK) dengan alamat yang berbeda yakni Gampong Daulat Kecamatan Langsa Kota, sementara saya menanyakan pada Perangkat Gampong Matang Seulimeng Kecamatan Langsa Barat tempat tinggal saya sa'at ini," Imbuhnya.
Sebelumnya terlebih dahulu saya menanyakan kepada perangkat Gampong Daulat, Kecamatan Langsa Kota,"Karena anda sudah tidak tinggal di Gampong Daulat sama artinya anda bukan warga Gampong Ini lagi" Tiru Usman Daud mengutip bahasa perangkat Gampong Daulat tersebut, maka saya sudah tidak tahu lagi harus mengadu kemana lantaran tempat dan alamat di KK berbeda, tetapi melihat dengan adanya Bansos dari berbagai macam itu sangatlah luar biasa, contohnya Satu KK, bisa mendapatkan Dua Hingga Tiga Bansos baik itu Program Keluarga Harapan (PKH) dan Sembako dari APBA Maupun Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Kemensos," Terangnya.
Saya atas nama pribadi maupun warga lainnya yang kapasitas persoalannya sama dengan yang saya alami meminta kepada Pemerintah yakni Presiden RI, Bapak Ir. Joko Widodo dan Bapak Plt. Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah serta Kepada Bapak Walikota Langsa, Usman Abdullah SE, Agar menentukan sikap dengan sebuah keputusan yang dapat kami terima sebagai masyarakat Aceh dan Warga Negara Indonesia, Berhubung Bantuan Langsung Tunai ini dapat di peroleh dari 4 tempat penyaluran yang di antaranya,
1. PT. Pos Indonesia
2. Bank Negara Indonesia (BNI)
3. Bank Rakyat Indonesia (BRI)
4. Dana Desa Melalui Geuchik/Kades
Dirinya juga menambahkan,"Janganlah hanya di sa'at Pemilu maupun Pilkada walaupun tidak tinggal berdasarkan alamat KTP atau KK, Saya tetap di antarkan undangan/resi agar dapat surat suara untuk pencoblosan dan di sa'at ada Bansos seperti ini jangankan di antar layaknya undangan/resi untuk surat suara pencoblosan, saya datangi dengan menanyakan langsung saja tetap tidak ada nama sebagai penerima Bansos," Tutup Usman Daud yang dalam keseharian bekerja sebagai Loper Koran (Pengantar Koran).
.png)
0 Comments: