Polres Pulau Buru Berhasil Amankan Pelaku Pembacokan
Pulau Buru - Barometer99.comSebelumnya isu pembacokan ini terdengar di tambang emas gunung nona, namun untuk mengetahui kebenaran kasus tersebut wartawan barometer melakukan kordinasi bersama humas polres pulau buru.
Menurut Ipda Zulkifli kasus pembacokan itu jauh dari daerah pertambangan emas Gunung Nona, sekitar 98 kilo, jika dihitum perjalanan antara Desa Wamsalit ke tambang emas gunung nona itu memakan waktu sekitar 2 jam lamannya. Jadi informasi yang termuat bahwa kasus pembacokan di daerah gunung nona, itu tidak benar. "Kata Zulkifli Humas Polres Pulau Buru. Kamis 28/5/2020.
Sebelumnya pelaku bersama 8 orang temannya minum minuman keras jenis sopi (miras tradisional) sebanyak 4 botol bekas air mineral ukuran sedang di pangkalan ojek desa Wapsalit.
Miras tersebut dibeli oleh pelaku sebanyak 2 botol dan temannya Roni Nurlatu sebanyak 2 botol di warung Mama Ambo.
Selesai minum miras sopi pelaku berjalan hendak ke kebunnya dengan membawa parang sekitar pukul 17.30 Wit.
Pada saat pelaku tiba di TKP sungai Waemkeda Desa Wapsalit, pelaku berpapasan dengan korban dan pelaku menanyakan siapa nama korban, setelah korban menjawab langsung pelaku membanting korban sehingga terjatuh di dalam sungai selanjutnya pelaku menghunus parang dan membacok korban.
Pelaku mengaku tidak mengenal korban dan tidak mempunyai masalah apapun dengan korban, dan pelaku melakukan tindakan penganiayaan karena terpengaruh minuman keras.
Usai membacok korban, selanjutnya pelaku melarikan diri bersembunyi.
beruntung polisi bertindak cepat dalam pengkapan tersangka.
Saat ini pelaku dalam proses penyidikan Sat Reskrim Polres Pulau Buru. **(Red)
0 Comments: