YUSFAIDIR FRAKSI PARTAI ACEH MINTA PLT. BUPATI BIREUEN LEBIH PEKA TERHADAP KORBAN BANJIR

0 Comments

Biro Bireun : Juwaini Husen

Ketua Komisi I DPRK Bireuen, Yufaidir, SE (Barometer99.com - Juwaini Husen)

BIREUEN, BAROMETER99.com
Komisi I DPRK Bireuen menilai Pemerintah setempat lamban dalam proses penanganan dan penyaluran bantuan bagi korban banjir. Ditambah belum jelasnya tahapan rekonstruksi berbagai sarana infrastruktur yang rusak akibat dampak musibah itu.

Plt Bupati Biruen Dr H Muzakkar A Gani, SH, MSi diminta agar lebih peka dan perduli terhadap korban bencana alam ini. Konon lagi, saat bulan suci Ramadhan seperti sekarang, warga sangat membutuhkan perhatian, untuk melewati masa-masa sulit menghadapi musibah tersebut,” kata Ketua Komisi I DPRK Bireuen, Yufaidir, SE kepada Tim Barometer99.com, Senin, 11 Mei 2020 malam.

Menurutnya, para korban banjir di sejumlah pelosok desa, kini harus melewati situasi kritis akibat rumah mereka, serta harta benda ikut terendam banjir dan lumpur. Bahkan, sektor usaha pertanian maupun tambak warga rusak, sehingga perekonomian rakyat makin terpuruk.

“Kami sangat prihatin dengan kondisi para korban banjir, saudara-saudara kita sedang berpuasa, tiba-tiba ditimpa musibah ini. Pak Plt Bupati beserta semua jajarannya, harus segera merespon cepat kondisi itu dan membantu masyarakat yang butuh uluran bantuan,” ujar Yufaidir.

Yufaidir menyebutkan,"Puluhan desa dibeberapa kecamatan, saat ini masih terendam banjir dan tergenangi lumpur. Warga sangat kesulitan menghadapi situasi buruk itu. Belum lagi, sejumlah sarana infrastruktur rusak parah, akibat diterjang banjir sejak tiga hari terakhir dan berdasarkan laporan yang kami terima dan tinjauan ke lokasi, kami menemukan ada sejumlah gorong-gorong saluran air sempit, sehingga menyebabkan luapan dan menggenangi pemukiman warga. lni perlu dilakukan perbaikan, selain itu juga harus menginventalisir dampak kerusakan, guna dilakukan rehabilitasi pasca bencana ini,” sebut kader Partai Aceh itu.

Yufaidir juga mendesak Plt Bupati Bireuen, agar tidak terlalu sibuk dengan agenda yang tidak penting, sehingga masyarakat merasa seperti diabaikan oleh pemimpinnya.

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 Comments:

Postingan Populer