KBRI Wina Promosikan Bahasa Indonesia secara Daring di Austria
Barometer99.com, WINA - Pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing BIPA (kelas Bahasa Indonesia) Summer Semester Tahun 2020 yang diinisiasi oleh KBRI/PTRI Wina, ditutup secara virtual oleh Duta Besar/Wakil Tetap RI Wina Dr Darmansjah Djumala, pada hari Rabu 24 Juni 2020.
Kelas Bahasa Indonesia yang dimulai sejak 9 Maret 2020 dengan belajar di kelas dialihkan menjadi kelas daring (online) seminggu, kemudian mengikuti kebijakan Pemerintah Austria yang mengharuskan semua perkuliahan dilakukan secara online, sebagai bagian dari kebijakan partial lockdown untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Kegiatan pengajaran Kelas Bahasa Indonesia yang memasuki semester ke-5 ini, didukung oleh program BIPA di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan bekerjasama dengan Department of Social and Cultural Anthropology, University of Vienna.
Belajar Bahasa Indonesia melalui daring tak kurangi semangat dan motivasi para siswa untuk selalu aktif dan mengikuti setiap kelas virtual, ungkap Duta Besar RI untuk Austria, Slovenia dan Badan PBB di Wina tersebut.
”Saya senang mendengarkan pidato wakil siswa tingkat A2 - yang baru belajar 2 semester dan sudah fasih berbahasa Indonesia. Video dan kegiatan selama belajar daring, juga memberikan gambaran efektivitas belajar daring selama masa pandemic COVID-19,” tegas Dubes Djumala usai mendengarkan kata sambutan dalam Bahasa Indonesia oleh perwakilan siswa, wakil University of Vienna dan paparan video kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia oleh guru BIPA, Ardhana Putri, M.A., pada acara virtual tersebut.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Dr. Gabriele Weichart, salah satu dosen senior yang mewakili Kepala Departemen Antropologi Sosial dan Budaya di University of Vienna, Kegiatan kelas Bahasa Indonesia secara online/daring tidak menyurutkan semangat para siswa untuk tetap mengikuti kelas, sehingga dapat mencatatkan kemajuan yang sangat pesat dalam menggunakan Bahasa Indonesia.
Program pengajaran Bahasa Indonesia di KBRI/PTRI Wina dan University of Vienna pertama kali dibuka pada summer semester bulan Maret 2018. Guna menunjang kesuksesan kelas Bahasa Indonesia, seorang tenaga pengajar didatangkan khusus dari Indonesia melalui program BIPA. Selanjutnya sejak Oktober 2018, kelas Bahasa Indonesia masuk dalam sistem kredit sebagai mata kuliah pilihan di University of Vienna.
Kelas Bahasa Indonesia di KBRI/PTRI Wina dan di University of Vienna memberikan banyak manfaat bagi para siswa. Dengan memiliki kemampuan berbahasa Indonesia maka para siswa akan lebih memahami budaya dan masyarakat Indonesia. Kemampuan tersebut akan mendukung peran para siswa dalam meningkatkan hubungan people-to-people contact antara Indonesia dan Austria.
Pengajaran secara daring juga membuka peluang bagi siswa dan guru untuk berkreasi dan berinovasi dalam memilih tema bahasan dan alat peraga dari benda budaya seperti topeng, lagu dan musik berbahasa Indonesia.
Untuk itu, Dubes Djumala menyampaikan ajakan agar para siswa yang mengikuti kelas Bahasa Indonesia dapat juga berpartisipasi dalam kegiatan kebudayaan yang dilaksanakan di KBRI Wina. Dengan mengikuti kegiatan-kegiatan kebudayaan, para siswa akan mendapatkan pengalaman langsung dan juga berinteraksi dengan komunitas Indonesia yang ada di Austria.
Acara penutupan Summer Semester 2020 dimeriahkan dengan penampilan siswa menyanyikan lagu berbahasa Indonesia serta bernyanyi dan bergoyang diiringi lagu dangdut yang menjadi kesukaan para siswa.
Lebih lanjut disampaikan Dubes Djumala, bahwa semakin membaik kondisi di Austria pasca COVID-19, diharapkan program pengajaran Bahasa Indonesia untuk Winter Semester pada pertengahan Oktober 2020 dapat tetap diselenggarakan.
laporan : Yuli L/Rilis KBRI/PTRI Wina.
editor : Herbi.
________________
0 Comments: