Peduli warga musibah,"

Pemerintah Kabupaten Bireuen mengirim 2 unit mobil Ambulance ke Kuala Namu- Medan untuk penjemputan jenazah Syakban (22) dan Musnan (26), warga Gampong Pante Paku, Kecamatan Jangka, Kabupaten setempat,Senin, 17 Agustus 2020.

Kadiskes Bireuen, dr. Irwan A.Gani menuturkan, berdasarkan hasil dari koordinasi Ketua DPRK dengan pihak Dinas Kesehatan serta  Bupati Bireuen, pemulangan terhadap dua  jenazah warga Bireuen dari bandara Kuala Namu tidak di bebankan biaya transportasi walaupun alm tidak terdaftar sebagai salah satu dari pasien rujukan,

Dikarenakan," Secara aturan terhadap setiap pemulangan jenazah warga dari luar daerah  dengan mobil Ambulance, dikenakan biaya operasional transportasi. Mengingat kedua keluarga tersebut dari kalangan masyarakat kurang mampu, sehingga biaya tersebut dipertimbangkan oleh pemkab Bireuen dan tidak dibebankan kepada kedua keluarga Alm, tutur Kadiskes

"Musyawarah terbatas di pendopo Bupati yang membahas upaya penjemputan dan pemulangan dua jenazah warga bireuen dari bandara kuala namu medan untuk dimakamkan di Gampong (Desa) Pante Paku Kecamatan Jangka Kabupaten setempat,

Dalam pertemuan tersebut turut melibatkan Ketua DPRK", Rusyidi Mukhtar S.Sos, Bupati", H Muzakkar A. Gani SH, MSi serta Kadiskes Bireuen", dr. Irwan A.Gani menyepakati, pemkab Bireuen segera mengirim Dua Unit mobil ambulance guna menjeput kedua jenazah tersebut, Irwan menjelaskan

Ia mengatakan," Kesepakatan ini dilakukan atas dasar kemanusiaan serta bentuk kepedulian Pemerintah Bireuen terhadap warga kurang mampu yang tertimpa musibah. Keberangkatan ambulan turut didampingi oleh keluarga dari kedua jenazah,

Diketahui bahwa," Ambulance yang menjemput kedua jenazah tersebut sudah bergerak pulang dari Kuala Namu menuju Bireuen jam 17:30 sore, Senin (17/8) kalau tiada halangan mungkin pada pagi dinihari sudah tiba di Gampong Pante Paku untuk dimakamkan, Kadiskes Bireuen bner menyampaikan

Penulis   - Juwaini Husen

Editor      -  Korwil