Warga masyarakat Nelayan Kuala Langsa kembali mendatangi DPRK Langsa, Kedatangan para warga masyarakat Nelayan Kuala Langsa tersebut dalam rangka memenuhi panggilan DPRK Langsa, terkait mendengarkan jawaban dari hasil Investigasi DPRK Langsa mengenai Audensi benerapa hari yang lalu, Rabu, 12 Agustus 2020.

Dalam acara tersebut Para Masyarakat Nelayan Kuala Langsa yang di hadiri ketua Aguslim Tanjung mendengar penyampaian dari pihak DPRK, bahwasanya benar memang ada pungli di saat para nelayan mau berangkat ke laut, akan tetapi pihak DPRK Langsa dengan tegas menyatakan bahwa yang melakukan pungli adalah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab jadi bukan dari pihak Angkatan Laut, justru TNI Angkatan Laut sudah banyak membantu para nelayan selama ini.

Ketua Aguslim Tanjung kepada Tim Barometer99.com Mengatakan,"Saya dan teman-teman serta para Nelayan dengan ini memohon maaf kepada Danlanal Letkol Laut (P) Muhammad Dimmi Oumry melalui Danposmat TNI AL Langsa, Letda Laut (P) Aji Bayu Agung, Kami mendatangi Pos Kuala Langsa yang di terima langsung oleh Danpos Guskamla Kuala Langsa, Selasa 11 Agustus 2020, Ungkapnya.

Jelasnya kembali,"Selain permohonan Maaf, Kami secara keseluruhan mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada TNI Angkatan Laut yang mana selama ini telah banyak membantu kami ketika berada di tengah laut, dengan harapan untuk kedepannya kami mohon bantuan dan perhatian dari Kesatuan TNI Angkatan Laut tetap seperti sedia kala Dan sekali lagi kami memohon maaf dengan apa yang telah terjadi atas kesalahpahaman ini menjadi pengamalan dan pembelajaran bagi kami semua dalam menjalani kehidupan di masa yang akan datang," Pungkasnya.

Laporan : Jefry Boy Isny

Editor     : Korwil Aceh