Barometer99- PALEMBANG, - Kapolda Sumatera Selatan Irjen. Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri, M.M instruksikan Kapolres Ogan Ilir AKBP Imam Tarmudi, agar menjemput anak yang bernama Elza Putra Sanjaya (4) yang mengidap kanker pada gigi sebelah kiri sahinga membuat pipi bagian kiri mengalami pembengkakan, untuk dibawa ke rumah sakit Bhayangkara dan menjalani perawanan secara gratis.

Pasangan suami istri yang sehari-hari bermata pencaharian sebagai Petani berasal dari Dusun II Rt 003 Kelurahan Tanjung Harapan Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir (OI) Sumsel sangat merasakan jiwa kemanusiaan dari sosok Kapolda Sumatera Selatan Irjen. Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri, M.M yang bekerja ikhlas tanpa mengharapkan imbalan. Seperti disampaikan Zuhdi.

Bagaimana tidak ?

Pasangan suami istri, Zuhdi (49) dan Junita (40-), terkejut ketika pihak Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang didampingi Kapolres OI AKBP Imam Tarmudi, tiba di kediaman mereka, untuk memberikan bantuan pengobatan kepada anaknya. 

"Awalnya saya kaget banyak polisi datang ke rumah. Mereka kasih tahu, kalau anak saya dibantu pengobatan oleh bapak Kapolda. Saya mengucapkan terimakasih atas bantuannya kepada anak saya, kami ini kerjanya hanyalah petani," ungkap Zuhdi usai melihat kondisi anaknya.

Didampingi Kapolres OI AKBP Imam Tarmudi, tiba di kediaman mereka, untuk memberikan bantuan pengobatan menuju RS Bhayangkara Palembang, Zuhdi kembali menuturkan ' Jika sebelum kejadian Elza Putra Sanjaya merupakan sosok yang periang, akan tetapi sejak sakit dirinya hanya terbaring lemas,"imbuhnya.

"Anaknya periang, sakitnya ini awal April 2020 sempat dibawa ke spesialis dokter gigi, tapi setelah lebaran malah besar," ujarnya.

Rombongan petugas RS Bhayangkara dan keluarga korban Elza Putra Sanjaya, tiba di IGD RS Bhayangkara Palembang, Selasa (22/12) sekitar pukul 12.30 Wib untuk mendapatkan tindakan medis lebih lanjut.

Pasangan suami istri, Zuhdi dan Junita awalnya sangat kaget setelah tahu, kalau anaknya dibantu pengobatan oleh bapak Kapolda.

Usai sejenak tertegun menyampaikan ungkapan isi hatinya "Saya mengucapkan terimakasih atas bantuannya kepada anak saya, kami ini kerjanya hanyalah petani," ungkap Zuhdi usai melihat kondisi anaknya.

Hal senada juga disampaikan Junita (40), saat didampingi bibi korban Rosdanila (41). Berawal dari benjolan di pipi kiri. "Awalnya itu ada benjolan sedikit di pipi seperti sakit gigi tidak membesar biasa, ya sakit ini sudah 9 bulanan, kalau membesarnya 3 bulan ini," jelasnya.

Atas bantuan Kapolda Sumsel, yang telah memberikan bantuan pengobatan terhadap anak mereka di RS Bhayangkara, dirinya mengucapkan terimakasih. "Kita berterimakasih dengan yang memberikan bantuan bapak Kapolda, tadi disuruh langsung ke sini (RS Bhayangkara Palembang) kami tiba pas zuhur tadi, bapak Kapolda terimakasih atas bantuannya, banyak mengucapkan terimakasih kita sudah di sini, atas bantuannya," ujarnya.

Sementara itu, atas perintah Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, melalui Kepala Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang, AKBP Wahono Edhi P langsung memerintahkan jajarannya untuk menjemput dan menangani pasien.

"Tadi kita diperintahkan Bapak Kapolda untuk mengecek dan menjemput korban  langsung pasien di kediamannya. Saat ini korban sudah dalam penanganan pihak RS Bhayangkara Palembang "jelasnya.

(YL)