"Bagian terpenting sebagai Aparatur Sipil Negara dalam melaksanakan tugas agar tidak bermain-main dalam hal anggaran apalagi sampai terjadi pungutan liar, maka dari proses perencanaan baik itu akan, Sedang berjalannya tender jangan  asal - asalan termasuk dalam pembuatan kontrak pada setiap kegiatan, Ungkapnya.

"Dimana hasil pekerjaan baik itu fisik maupun non fisik harus di sesuaikan dengan perencanaan yang telah disetujui melalui pihak - pihak yang berkompeten sesuai tupoksinya masing-masing dan mengenai kewenangan panitia kegiatan dan Unit Lelang Pengadaan (ULP) dalam pelaksanaan tender tersebut jangan di salah gunakan (ikut serta bermain tender), Terangnya.

Dan juga bagi para Kepala Desa/Geuchik yang ada di dalam wialayah Kota Langsa Khususnya dan Provinsi Aceh umumnya agar dalam mengunaan dana desa baik itu pembangunan infrastruktur maupun kegiatan sosial dan kesehatan masyarakat lainnya juga harus sesuai dengan prosedur dan perturan perundang - undangan yang berlaku, jadi diharapkan nanti tidak ada satu orang pun Kepala Desa/Geuchik yang memberikan upeti kepada penegak hukum, Tegas Ketua Saber Pungli Kota Langsa.

"Bila ada yang berani bermain - main dengan mengunakan uang negara. Kami tidak akan segan - segan melakukan tindakan sesuai aturan yang berlaku dan juga nantinya dapat merugikan dirinya sendiri serta dapat berimbas terhadap keluarganya, Kata Ketua Saber Pungli yang juga Waka Polres Langsa, Kompol. M. Dahlan SH.MH. mengakhiri.

Laporan : Kaperwil Aceh

Editor     : Korwil Aceh