Wujudkan Sinergitas Tata Kelola, Pengurus YAP Gelar Silaturrahmi Perdana
Bireuen - Barometer99.com
Pengurus Yayasan Almuslim Peusangan terpilih pada Mubes Ke IX YAP melakukan temuramah (Silaturrahmi) perdana dengan Civitas, Dekan, Akademika dan para Dosen. Warek I IAIA Pengurus baru harus yakin jawab Tantangan hidup dan majukan YAP, pelaksanaan kegiatan di Aula MA Jangka Kampus setempat, Senin, 07 Desember 2020.
Ketua Pembina Terpilih pada Musyawarah IX (28/11/2020) Rusyidi Mukhtar S.Sos dalam sambutannya menyampaikan, Yayasan Almuslim Pesangan Lahir pada Tahun 1929 dengan berbagai upaya oleh para pendiri, latar belakang sejarah serta liku dan Dinamika dalam perjalanan sebuah lembaga menjadi sesuatu yang Wajar.
Pada pertemuan Silaturrahmi Perdana ini", Mari bersama segenap pengurus serta Sivitas Akademika, Para Rektor dan Dosen bergandengan, dengan satu tekad untuk menghidupkan kembali Aura Almuslim lebih gemilang kedepan, kata pembina yang juga menjabat sebagai Ketua DPRK Bireuen.
Rusyidi menyebutkan, Pihak Pengurus Yayasan selalu mendukung penuh semua kegiatan serta program, baik berupa Ide mahupun Gagasan dari Para Rektor dan Dosen, mari kita wujudkan kepengurusan YAM Peusangan sesuai dengan AD/ART yang Sinergitas, Transparan dan Akuntabel,
Para Rektor diminta dapat mendorong program terkait wacana yayasan untuk mewujudkan pendididkan program Magister
Pada Tahun 2021 mendatang. Pihak yayasan akan selalu membuka akses agar yang direncanakan akan terlaksana, melalui tata kelola yang transparan pada setiap priode kepengurusan, ungkap Ketua Pembina YAP
Ada 3 Ikon Bersejarah dalam wilayah Peusangan Raya diantaranya, Mejid Besar Peusangan, Yayasan Almuslim dan Irigasi Panter Lhong yang perlu dilestarikan. Begitu juga dengan Pasantren yang merupakan Ruh Utama Yayasan Almuslim Peusangan, tambah pria yang akrab disapa Ceulangiek.
Sementara Ketua Pengawas terpilih priode 2020-2025, Tgk H. Munawar Yusuf menuturkan, pihak pengurus berkomit terhadap kebutuhan yayasan baik berupa Fasilitas hingga kebutuhan para tenaga pendidikan dalam Yayasan Almuslim Peusangan, termasuk Kampus, IAIA dan Pasantren dibawah payung Yayasan Almuslim Peusangan,
"Yayasan Almuslim bukan milik perseorangan (Pribadi) oknum tertentu, YAP murni milik masyarakat dari 4 Kecamatan yakni (Peusangan, Peusangan Selatan, Peusangan Siblah Krueng dan kecamatan Jangka) setiap sesuatu kesimpulan yang diambil atas nama Yayasan harus sesuai dengan aturan serta ketentuan dalam Mandat kepengurusan, karena semua aset milik yayasan merupakan Harta Waqaf, ujar Tgk Munawar
Hal senada juga disampaikan Wakil Rektor I IAIA DR. Nazaruddin S.Ag MA Menyampaikan, pengurus baru harus membuktikan mampu dalam pengelolaan YAP. Sesuatu Pangkat dan Jabatan itu pada hakikatnya bukanlah bawaan dari lahir, semua itu melalui sebuah proses,
Sebagaimana Ucapan Sering Didengar "Jika Saya (Kelompok) Tiada Disitu, Organisasi (Lembaga) akan mati," Ini merupakan pernyataan sesat dan menyesatkan. Dalam Menyingkapi hal tersebut, pengurus baru YAP meresponnya sebagai sebuah tantangan. Saya yakin terhadap pengurus terpilih 2020-2025 dengan kebersamaan, tantangan itu akan terjawab dengan sendirinya," insya Allah, Wakil Rektor I IAIA Yayasan Almuslim Peusangan.
Gegiatan di Aula MA Jangka Yayasan Almuslim Peusangan, Senin (7/12/2020) dihadiri diantaranya, DR. Hambali M.Pd (Warek) Civitas, Dekan, Para Dosen selain pengurus terpilih pada Mubes Ke IX YAP (28/11/2020) serta perwakilan tokoh masyarakat.
Laporan : Kabiro Bireuen
Editor : Korwil Aceh
0 Comments: