Donor Plasma Polri, Pengamat: Itu Bisa Jadi Teladan Lembaga Lain
Jakarta - Pengamat Kesehatan Dr.Zainal Abidin mengungkapkan, belakangan ini para penyitas Covid-19 banyak melakukan kegiatan donor plasma konvalesen. Bahkan sejumlah lembaga pemerintahan, BUMN seperti Polri dan PT Pertamina pun turut dalam kegiatan sosial tersebut.
“Itu (kegiatan donor plasma) sangat baik dan sebagai
kegiatan sosial,” ujar Zainal Arifin melalui gawai, Senin (8/2/2021).
Ia menuturkan, donor plasma dari para penyitas Covid-19 sangat membantu para
penderita Covid-19. Tentu kegiatan ini bisa menjadi teladan bagi lembaga dan
institusi yang lain.
“Ini sangat membantu, karena memang saat ini banyak yang
membutuhkan. Tidak sedikit para penderita Covid-19 kesulitan untuk mencari itu.
Maka semakin banyak yang melakukan donor plasma itu sangat baik,” katanya.
Zainal mengatakan, kesadaran para pendonor plasma di
Indonesia tumbuh karena rasa saling membutuhkan. Mereka sebelumnya, saat
menderita Covid-19 pun banyak mendapatkan bantuan dari orang lain.
“Jadi kesadaran mendonorkan plasma ini muncul setelah para
penyitas Covid-19 dinyatakan sembuh. Saya kira itu bagus, karena memang peran
dari sesama itu sangat dibutuhkan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Hematologi dan Transfusi Darah
Indonesia (PHTDI) Dr.dr. Tubagus Djumhana Atmakusuma mengatakan, pihaknya
tengah membuat panduan pelaksanaan kegiatan donor plasma konvalesen. Agar
pelaksanaan kegiatan tersebut sesuai kebutuhan medis.
“Kan yang donor plasma
konvalesen ini mereka yang pernah terpapar Covid-19 dan sembuh,”
ujarnya.
Ia mengakui, kegiatan donor plasma konvalesen oleh penyitas
Covid-19 baik. Namun untuk memenuhi kebutuhan antibodi yang berkualitas, harus
dibutuhkan pendonor penyitas Covid-19 dengan kasus berat.
“Yang paling bagus pendonor plasma ini dari penderita
Covid-19 dengan kasus berat. Karena harapannya dari pendonor ini menghasilkan
antibodi yang menetralkan virus Covid-19 saat ditranfusikan kepada penderita
Covid-19,” bebernya. (Rahmat Hidayat)
.png)

0 Comments: