Hadiri Dies Natalis HMI Ke-74, Kapolri: Kita Butuh Bersatu Melawan Covid-19
Jakarta — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri puncak acara Dies Natalis HMI ke-74 yang digelar di Aula Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Kamis malam (18/2/2021).
Acara yang digelar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan
itu, turut dihadiri oleh senior-senior HMI seperti Menteri Pemuda dan Olahraga
Zainudin Amali, Kepala BPKM Bahlil Lahadalia serta diikuti oleh tokoh HMI Akbar
Tanjung melalui virtual.
Dalam sambutanya, Jenderal Listyo Sigit mengingatkan bahwa
saat ini dunia khususnya bangsa Indonesia tengah mengalami masa-masa sulit
yakni menghadapi pandemi Covid-19.
“Ini bukan masalah biasa, ini masalah yang luar biasa,” kata
Kapolri.
Situasi pandemi Covid-19, sambung Sigit, tidak hanya
berdampak kepada kesehatan melainkan juga perekonomian dan aspek lain. Untuk
itu, ia mengingatkan bahwa saat ini, dibutuhkan persatuan dari seluruh elemen
mahasiswa tak terkecuali pemuda dan mahasiswa.
Mantan Kapolda Banten ini sadar, bahwa polarisasi saat ini
masih terasa dan terus timbul di tengah masyarakat dampak dari pemilihan
kepemimpinan negara. Namun, Listyo menekankan, perbedaan akan selalu ada
disetiap perjalanan pergantian kepemimpinan.
“Kapan kita harus berbeda pendapat dan kapan kita harus
bersatu. Itu yang terpenting. Bukan untuk siapapun tapi untuk menjaga NKRI dan
membawa negara kita keluar dari masa krisis global ini,” tekan Sigit.
Orang nomor satu di Korps Kepolisian ini lantas mengingatkan
kalau elemen bangsa tidak bersatu maka dikhawatirkan pihak luar akan memanfaatkan
kelengahan dan mengambil sumber daya alam yang kita miliki.
“Polarisasi ini belum selsai, kita lagi butuh persatuan
karena masalah yang kita hadapi ini serius,” tandas mantan Kabareskrim Polri
ini.
Disisi lain, Kapolri juga mengajak elemen pemuda dan
mahasiswa khususnya HMI turut bersama-sama memberikan edukasi dan soslialisasi
akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan dengan bahasa-bahasa mahasiswa
agar lebih efektif dan mudah diterima oleh masyarakat.
“Ini penting, dan perlu peran dari rekan-rekan untuk
mengajak masyarakat dengan bahasa rekan-rekan sendiri. Kalau dengan bahasa
mahasiswa ini seperti apa. Intinya adalah keselamatan rakyat adalah hukum
tertinggi,” pungkasnya. (Rahmat Hidayat)
.png)

0 Comments: