Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto Sambut Hangat Kunjungan MPMK ke Kediamannya
Benten - MPMK (Majelis Permusyawaratan Masyarakat Kasepuhan) menyambangi rumah dinas Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto bersama Ketua Junaedi ibnu Jarta beserta perwakilan pengurus silaturahmi dengan Kapolda banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto, pada Kamis (28/01/2021).
Kunjungannya tersebut langsung disambut hangat oleh Irjen
Pol Dr. Rudy Heriyanto.
“Saya ucapkan terimakasih dan apresiasi yang
sebesar-besarnya untuk Bapak Junaedi Ibnu Jarta beserta rekan-rekan Majelis
Permusyawaratan Masyarakat Kasepuhan, telah berkunjung ke rumah Dinas kami,”
ucap Irjen Pol Rudy Heriyanto.
Dalam kesempatan yang sama Junaedi ibnu Jarta mengatakan
kunjungannya ke kediaman Kapolda Banten merupakan ajang silaturahmi sekaligus
untuk memperkuat sinergitas Polri dengan unsur Masyarakat Adat.
“Hubungan Polri dengan masyarakat adat yang sudah terjalin
baik khususnya akan terus kami jaga. Mudah – mudahan ke depan sinergitas dengan
Polri khususnya Polda Banten semakin solid dalam melaksanakan tugas dan
pengabdian untuk masyarakat,” Kata Junaedi, selaku ketua MPMK.
“Alhamdulillah komunikasi dan sinergitas dengan Polda Banten
beserta jajaran sangat baik dan harmonis,” ucap Junaedi Ibnu Jarta. Ia berharap
komunikasi dan sinergitas yang sudah terjalin dengan baik ini kedepan dapat
dipertahankan dan ditingkatkan sehingga sinergitas yang sudah di bangun bersama
tidak hanya sekedar slogan tapi memang terbukti dengan implementasi dilapangan
dalam pelaksanaan setiap tugas serta pengabdian kepada masyarakat bangsa dan
negara khususnya di wilayah Hukum Polda Banten “. – Tambah Junaedi.
Di dalam diskusi tersebut MPMK mengenalkan tentang adat
Banten kidul, dimana kelompok masyarakat adat sub-etnis Sunda yang tinggal di
sekitar Gunung Halimun, terutama di wilayah Kabupaten Sukabumi sebelah barat
hingga ke Kabupaten Lebak, dan ke utara hingga ke Kabupaten Bogor.
Ketua MPMK juga menceritakan dan menunjukan adat istiadat
lama yang masih dipertahankan dalam kehidupan sehari-hari, contoh dari leutit,
atau lumbung padi tradisional khas Kasepuhan di Sirnarasa, Kabupaten Sukabumi
” Alam adalah salah satu kebutuhan warga Adat. Warga adat
Kasepuhan tidak bisa hidup tanpa adanya alam. Alam sangat berguna bagi warga
adat Kasepuhan, contohnya hutan. Hutan, selain menghasilkan air, juga sebagai
sumber obat-obatan tradisional dan sebagai mata pencaharian bagi warga
masyarakat adat kasepuhan ” – Ucap Junaedi saat berdialog dengan Kapolda.
(Rahmat Hidayat)
.png)

0 Comments: