Soal Penggeroyokan Aktivis Anti Korupsi Tidak Direspon, AKP Pandu Winata: Itu Tidak Benar, Tim Sudah Cek TKP
SERGAI- Terkait Penggeroyokan Aktivis Anti Korupsi Sumut, Fakhrurozi yang dianiaya orang tak dikenal (OTK) di Kabupaten Serdang Bedagai, Sampai saat ini tidak ada respon dari pihak Polres Sergai.
Sehingga aktivis Anti Korupsi meminta perlindungan Polda
Sumatera Utara. Atas merasa terancam keselamatannya, sehingga dirinya nekat
melarikan diri dari Rumah Sakit dan meminta perlindungan ke Polda Sumut.
Menanggapi hal ini, Kasat Reskrim Polres Sergai Pandu Winata
kepada wartawan di ruang kerjanya, Sabtu (6/2) sore membantah pernyataan
Fakhrurozi di beberapa awak media, terkait bahwa sampai saat ini tidak ada
respon dari pihak Polres Sergai.
" Pandu Winata langsung klarifikasi bahwa pernyataan
pelapor tersebut itu tidak benar, bahwa tuntutan perkara tersebut pelapor sudah
membuat laporan polisi Nomor: LP/74/11/2021/SU/Tes Sergai tertanggal 04 Februari
2021. Pada hari Kamis(4/2), sekira pukul 00:30 WIB dini hari, selanjutnya
ditindaklanjuti, kemudian diantar visum sama penyidik piket.
Menurut Pandu, untuk saat ini kita lagi menunggu hasil visumnya.
Pada hari Jumat (5/2) siang pelapor ditelpon penyidik, namun tidak diangkat
oleh pelapor.
Sehingga mungkin agak sedikit terhambat, untuk
dilakukan penambahan pemeriksaan
terhadap korban oleh penyidik."ungkap AKP Pandu Winata.
Sementara itu, terkait adanya beberapa vedio terhadap para
ketua OKP terkait adanya Penggeroyokan terhadap pelapor tersebut, sebagai wujud
respon kita, kita undang seluruh ketua OKP untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Saat itu juga kita sudah menjelaskan dihadapan para ketua
OKP, bahwa soal perkara tersebut ada mekanisme. Selain itu kita juga meminta
kepada para ketua OKP untuk menyampaikan kepada pelapor untuk berikan bantuan
pemahaman kepada pelapor supaya kooperatif jika dilakukan pemanggilan.
"Jangan merasa takut dan merasa tak yakin, jika
dilakukan pemangilan tim penyidik harus datang"ucap Pandu saat diskusi
para OKP
Tadi sore ini pelapor datang kemari ke Polres Sergai
didampingi rekannya, selanjutnya sore ini juga pelapor dan tim Satreskrim
Polres Sergai sudah turun cek TKP dipimpin langsung Kanit Resum Iptu Made. Jadi
menurut kami tidak tepat kalau tidak direspon oleh Polres Sergai."ucapnya.
Pandu Winata Menegaskan, bahwa semua pelapor itu mempunyai
kedudukan yang sama dalam pelayanan, jadi kita tidak membeda-bedakan baik itu
akvitis, orang kaya, orang miskin, tidak ada membeda-bedakan, semua mendapat
perlakuan dan pelayanan yang sama. Dan semua ada mekanismenya.,"pungkasnya.
(Rahmat Hidayat)
0 Comments: