Barometer99- PIRU.

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Piru terus berupaya melakukan peningkatan layanan dalam hal pemberian makan dan minum yang baik dan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Salah satu upaya yang dilakukan yakni berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Seram Bagian Barat untuk mengikuti uji Laik Hygiene Sanitasi Jasa Boga, Rabu (25/8).

“Koordinasi yang kami lakukan dalam rangka pemeriksaan serta pengambilan sampel makanan dan air minum utuk diperiksa pada Laboratorium Kesehatan” ungkap Williams Lelapary selaku Kepala Subseksi Perawatan Narapidana.

Lebih lanjut Ia menyampaikan berdasarkan hasil koordinasi tersebut, Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Seram Bagian Barat akan berkoordinasi dengan Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Maluku di Ambon terkait biaya dan item-item apa saja yang akan diperiksa. “Setelah semua informasi diperoleh, pihak kami akan diinformasikan terkait waktu untuk dilakukan peninjauan langsung serta pengambilan sampel makanan dan air minum” urainya.

Pada kesempatan yang sama, Taufik Rachman selaku Kepala Lapas Piru mengatakan Koordinasi Uji Laik Hyegiene dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan sertifikat Laik Hyegiene sebagai pengakuan bahwa Lapas Piru telah menyelenggarakan pemenuhan bahan makanan bagi Narapidana maupun Tahanan secara bersih dan sehat.

“Sebelum dilakukannya proses pemeriksaan laik hygiene sanitasi jasa boga di dapur Lapas Piru, kami berusaha memenuhi berbagai persyaratan sesuai dengan acuan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 715/MENKES/SK/V/2003 Tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasaboga meliputi lokasi dan bangunan, fasilitas sanitasi, dapur dan gudang penyimpanan, pengelolaan bahan makanan dan makanan jadi, peralatan dan tenaga baik secara fisik maupun bakteriologis, dan pengawasan serangga tikus dan hewan piaraan” Jelas Kalapas.

Ia mengaku pihaknya terus berupaya semaksimal mungkin meningkatkan pelayanan khususnya pemenuhan kebutuhan makan minum WBP “Ini komitmen kami untuk memberikan pelayanan prima, juga sebagai wujud nyata implementasi pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Piru” Ucap Kalapas.(Ril/red)

Kontributor : Janniie

Publikasi     :. YL