SSB Bangunkerto Siap Kembangkan Sayap

Barometer99-Sleman - Pandemi COVID-19" yang masih melanda Tanah Air membawa dampak buat sepak bola Indonesia. Selain kompetisi yang terus mengalami penundaan, pembinaan pemain usia dini pun terhambat karena berkurangnya turnamen reguler untuk mengasah kemampuan mereka.Meski begitu, kondisi minor ini tak menyurutkan semangat pelatih dan pembina sekolah sepak bola (SSB) di  Bangunkerto Turi untuk berlatih yang di tampung dalam Sekolah Sepak Bola Bangunkerto,jumat (17/9/2021).

Di Kabupaten Sleman yang saat ini memberlakukan Pembatasan Pergerakan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 geliat pengembangan sepak bola usia dini mulai ancang ancang mengembangkan sayapnya dengan berlatih bersama dengan menerapkan prokes dengan pengaturan jadwal dan kelompok pertemuan agar tidak menimbulkan kerumunan,seperti yang di lakukan SSB Bangunkerto ini.

Pelatih Kepala SSB Bangunkerto M.Ruliawan yang juga memegang lisensi C kepelatihan cabang sepak bola mengungkapkan,timnya mulai Pasang Kuda Kuda menggelar latihan dengan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

Dalam sepekan, SSB Bangunkerto Tersebut rencananya menggelar latihan bersama tiga kali di lapangan Ngablak Bangunkerto.kesempatan itu pula dirinya juga mengungkapkan, bahwa di Sekolah bola tersebut membina Puluhan pemain dari berbagai kategori mulai dari U-8, U-10 sampai U-15.

Sebagai SSB yang fokus membina dan punya tekad melahirkan pemain berkualitas, SSB Bangunkerto ini juga memakai jasa pelatih berlisensi resmi. Mulai dari D Nasional sampai C, plus pelatih kiper katanya.

"Dalam Setiap kesempatan latihan pun Kami berusaha menekankan kepada siswa agar fokus dan sabar serta disiplin tinggi dalam mengembangkan kemampuan agar anak didiknya mempunyai Attitud yang baik,baik itu di lapangan atau di luar lapangan" tegasnya.

Selain mengasah dan meningkatkan kemampuan teknik pemainnya dalam latihan,kami juga siap menambah jam terbang anak asuhannya dengan mengikuti sejumlah turnamen serta laga ujicoba,seperti yang sudah terancang dalam skedul dengan bersiap menggelar latihan bersama dengan tim tetangga seperti melawat ke lapangan desa Ngaglik,dan kalo keadaan memungkinkan juga akan tour keluar kota di Cilacap Jawa tengah dengan tujuan Selain menjaga silaturrahmi juga bertukar ilmu dengan sesama pelatih.

"Dengan tekad pembinaan harus terus berjalan, kami pun menyiasatinya dengan program latihan yang disesuaikan dengan kondisi terkini," terangnya.Mg