Tampilkan postingan dengan label Joko Widodo. Tampilkan semua postingan

Kunjungi Madiun, Presiden Jokowi Didampingi Forkompimda Jatim Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Door To Door

 

Madiun - Forkopimda Jawa Timur dampingi kunjungan Presiden RI Joko Widodo, di Madiun, dalam rangka percepatan pelaksanaan vaksinasi Merdeka di Jawa Timur, pada Kamis (19/8/2021).

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto, Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, dan Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar, serta Pejabat Utama Polda Jatim, mendampingi kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo, bersama Kepala BIN Budi Gunawan di Jawa Timur. 

Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi melakukan pengecekan vaksinasi merdeka didampingi oleh Kepala Sekolah SMPN 3 Mejayan, mulai dari tahap pendaftaran, Skrining, Vaksinasi dan Observasi. 

Usai melakukan pengecekan pelaksananaan vaksinasi, Presiden Jokowi juga melakukan Video Conference (Vicon) dengan beberapa sekolah di Indonesia, yang juga melaksanakan vaksinasi. Diantaranya, SMAN 1 Medan (Sumut), Ponpes Madrasah Arifah Gowa (Sulsel), SMA 1 Batang Anai (Sumbar), Madrasah Aliyah Negeri Bontang (Kalteng), SMPN 11 Depok (Jabar), SMPN 5 Kota Semarang (Jateng), Ponpes Pandanaran Sleman (DIY), SMA 5 Pekanbaru (Riau) dan Ponpes Al Mubarok Serang (Banten). 

Sementara, dalam pelaksanaan vaksinasi merdeka yang berlangsung di SMPN 3 Madiun ini, hanya di peruntukkan pelajar SMPN 3 Madiun saja, dan baru melakukan vaksinasi tahap ke l. 

Sebanyak 2250 dosis ditargetkan dalam pelaksanaan vaksinasi ini, dan dibantu tenaga kesehatan dari Dinkes kabupaten Madiun, dengan tenaga vaksinator sebanyak 15 Tim. 

Kunjungan kerja Presiden Jokowi ini sekaligus dalam rangka memperingati HUT RI ke-76, serta mendukung percepatan vaksinasi dan terbentuknya Herd Immunity di Provinsi Jawa Timur. 

Usai melakukan pengecekan di SMPN 3, rombongan Presiden Jokowi bersama Forkopimda Jatim melanjutkan pengecekan vaksinasi secara door to door di Kampung Pesilatan Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, dengan jarak sekitar 3,4 Km, dari lokasi sebelumnya. 

Pelaksanaan vaksinasi secara door to door di Kampung Pesilat ini dilakukan dari rumah ke rumah warga di sekitar kampung pesilat, dengan vaksinator sejumlah 13 tenaga kesehatan dari puskesmas Mejayan, RS DKT Madiun dan Kesdam V/Brawijaya. 

Di kampung pesilat ini, Presiden Jokowi didampingi Kepala BIN dan Forkopimda Jatim memberikan bantuan sosial dari Badan Intelijen Negara (BIN). 

Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi mengatakan, program yang dilakukan oleh BIN ini betul-betul bisa berjalan dengan baik, tidak hanya di provinsi-provinsi yang telah dilaksanakan pada hari ini, tetapi di hari-hari yang akan datang juga bisa dilakukan. 

"Terutamanya saya sangat mengapresiasi program door to door ini, karena memang ini adalah jemput bola, mendatangi masyarakat datang ke kampung, kemudian langsung divaksin dirumah masing-masing, ini sebuah pelayanan yang sangat baik pada masyarakat, yang ingin vaksinasi, " tandasnya Presiden Jokowi saat berkunjung di Kampung Pesilat Madiun.  

"Kita harapkan dengan program vaksinasi untuk anak-anak betul-betul bisa mengurangi penyebaran covid-19 di negara kita," tambahnya Presiden Jokowi didampingi Kepala BIN, Gubernur Jatim, Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim. (Hen)

PB HMI Apresiasi Kinerja Presiden RI

 

Jakarta - Pada Pidato tahunan dengan DPR Presiden Jokowi menyampaikan Kemerdekaan Republik Indonesia bukan diperoleh dari pemberian atau hadiah. Tetapi, kita rebut melalui perjuangan semua medan perang. Perang rakyat, perang gerilya dan diplomasi di semua lini digerakkan dan buahnya menghasilkan negara Indonesia sebagai negara merdeka.

Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mengapresiasi pidato kenegaraan Presiden yang sangat bijak menyikapi kritik yang dilakukan kepada pemerintah dan mengakui belum maksimal dalam penyelesaian berbagai persoalan Bangsa Indonesia ditengah Pandemi.

"Saya apresiasi pidato kenegaraan presiden yang cukup bijaksana dalam menyikapi kritik dan mengakui belum maksimalnya penyelesaian berbagai persoalan yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia ditengah Pandemi," ujar Rabbi.

"Mesti Bangsa sedang dilanda pendemi, pemerintah mengedepankan misi keselamatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi bangsa," lanjut Rabbi.

Kritikan juga dilakukan PB HMI MPO terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo yang  menilai sudah tidak mampu lagi mengelola negara Indonesia. Hal ini mendapatkan respon dari Bendahara Umum PB HMI.

"Saya meminta kepada berbagai pihak untuk berhenti mengatasnamakan PB HMI, selain dibawah kepemimpinan saudara Raihan Ariatama, dan melalui kesempatan ini, kami meminta kepada saudara Afandi Ismail untuk selalu menyertakan keterangan MPO dalam membuat release media dan informasi publik, agar tidak menimbulkan kegaduhan dikemudian hari," tegas Rabbi.

Terakhir, Rabbi mengajak semua lini untuk gotong royong dan keterlibatan semua pihak dalam menghadapi pandemi.

"Melalui kesempatan ini saya mengajak semua pihak untuk pegang teguh nilai-nilai toleransi, Bhinneka Tunggal Ika, Gotong Royong, dan Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Di tengah situasi pandemi kita harus mengedepankan gotong royong dal menyelesaikan persoalan Covid-19 yang sedang melanda bangsa tercinta kita ini. Saya yakin jika solidaritas komunal seluruh elemen bangsa terwujud maka semua persoalan akan lebih mudah kita lewati," tegas Rabbi. (Hen)

Bersama Presiden RI, Forkopimda Jatim Melaksanakan Video Virtual Ceremonial Pelepasan Ekspor Komoditas Pertanian "Merdeka Ekspor" Tahun 2021

 

Surabaya - Forkopimda Jawa Timur Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Kepala Kejaksaan tinggi jawa timur, Sabtu (14/8/2021) siang, melaksanakan ceremonial pelepasan ekspor komoditas pertanian "Merdeka Ekspor" tahun 2021 oleh Presiden RI Secara Virtual, yang dilaksanakan di Terminal Peti Kemas Surabaya.

Selain forkopimda jatim hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Wakil Menteri Pertanian, Sekjen Kementan, Kepala BBKP Surabaya, Direktur PT. Pelindo II, PJU Polda Jatim, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak dan Direktur PT. TPS.

Kegiatan ceremonial pelepasan ekspor komoditas pertanian "Merdeka Ekspor" tahun 2021. Merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan perekonomian negara dimasa Pandemi Covid-19. 

Dalam video virtual, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Memberikan arahan diantaranya, bahwa pada hari ini dilakukan ekspor komoditas pertanian secara serentak dari 17 pintu ekpor melalui bandara udara dan pelabuhan laut di berbagai daerah di indonesia.

Sebagai momentum penguatan ekspor komoditas pertanian indonesia dan menandai kebangkitan ekonomi nasional di tengah Pandemi Covid-19," jelas Presiden Joko Widodo, saat memberikan arahan melalui video virtual, Sabtu (14/8/2021) siang.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga memberi apresiasi setinggi tingginya kepada petani, peternak, pekebun, pelaku usaha agro bisnis, pemangku kepentingan pertanian lainya yang selama pandemi bekerja keras tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat tetapi juga berhasil meningkatkan ekpor produk pertanian.

"Sektor pertanian salah satu sektor yang mampu bertahan di era pandemi. Ekpor pertanian tahun 2020 naik 15,70 persen di banding tahun 2019," lanjutnya.

"Diharapkan ke depan, kegiatan peningkatan ekonomi nasional ini dapat menjadi pemicu diberbagai sektor ekonomi sehingga target pertumbuhan ekonomi dapat tercapai dimasa pandemi Covid-19," pungkasnya. (Hen)

Postingan Populer