Barometer99-Sukoharjo (15/08/21) Dengan diperpanjangnya masa PPKM Level 4, Operasi Yustisi, patroli himbauan dan edukasi terkait Prokes semakin diintensifkan oleh petugas gabungan Bendosari. sebagai upaya untuk menekan laju lonjakan kasus covid 19 di wilayah.
Petugas gabungan dari Koramil, Polsek dan Satpol PP Bendosari selalu mengingatkan warga serta meminta warga tetap waspada ditengah pandemi covid 19 dengan disiplin melaksnakan 5M. Terutama menghentikan aktifitas dan Mobiltas yang tidak penting selama pelaksanaan PPKM Level 4 ini.
Sertu Sri Widodo pada hari Minggu (15/08) melaksanakan kegiatan tersebut bersama anggota Polsek dan Satpol PP ditengah-tengah warga di desa-desa di wilayah Kecamatan Bendosari. Tak segan mereka menyapa para warga yang sedang beraktifitas di warung makan, para PKL dan ditengah masyarakat diberikan himbauan, edukasi tentang Prokes. Beberapa warga yang tidak menggunakan masker7 diberikan tegoran serta diberikan masker jika kedapatan tidak memakai masker di tempat umum.
" Kami Para petugas mengingatkan bahwa kasus lonjakan covid 19 terjadi dimana-mana termasuk di wilayah Bendosari. Kepada warga masyarakat diminta untuk tidak kendor melaksanakan Prokes dan tetap waspada, semakin hati-hati dengan lonjakan kasus covid 19 kali ini", tukas Sertu Sri Widodo.
"Kami selalu tekankan kepada warga agar menghentikan kegiatan dan mobilitas yang tidak mendesak, yang beraktifitas mencari nafkah tetap beraktifitas namun patuhi protokol kesehatan", lanjutnya.
Diketahui Lonjakan kasus covid 19 di wilayah Sukoharjo, akhir-akhir ini mengalami lonjakan cukup signifikan, aparat semakin intensif melaksanakan edukasi, himbauan dan sosialisasi Prokes, untuk mensukseskan PPKM Level 4 yang sedang berlangsung, kesadaran warga masyarakat harus digugah agar menjadi lebih waspada dan disiplin.(Ak/HD)
Barometer99-TNI AL. Koarmada II, Surabaya 10 Agustus 2021.
Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr (Han), menghadiri Serbuan Vaksinasi Merdeka Semeru Bagi Penyandang Disabilitas dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang dilaksanakan di Gedung Mahameru Polda Jatim pada Selasa (10/08).
Pada kesempatan ini Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan yang turut hadir bersama Gubernur Jawa Timur dan Forkopimda Jatim mengatakan, “Vaksinasi untuk Difsbel dan orang yang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di seluruh jajaran Kabupaten Kota se-Jawa Timur merupakan gagasan dari Polda Jatim. Sesuai arahan dari Kemenkes, pelaksanaan vaksinasi untuk Difabel dan untuk ODGJ menggunakan vaksin Sinopharm, sedangkan untuk masyarakat menggunakan vaksin Astra Zeneca dan Sinopharm, “ ungkapnya.
“ Kegiatan Vaksinasi ini juga melibatkan sedikitnya 74 vaksinator diantaranya dari Koarmada II, RS Bhayangkara Polda, Biddokkes Polda Jatim, Sat Brimob Polda Jatim, Dit Polairud Polda Jatim, RS Dahlan juga dibantu oleh para personil dari Kodam V Brawijaya, “ lanjut Laksda TNI Iwan.
Kegiatan ini juga dalam rangka bukti nyata perhatian pemerintah Negara Republik Indonesia dalam memberikan perlindungan kesehatan dan perlindungan keselamatan kepada masyarakat sekaligus memperingati HUT yangg Ke-76 Kemerdekaan RI, termasuk salah satu didalamnya adalah maksimalisasi bagi penyandang disabilitas dan ODGJ.
(Pen2'Hd)
Barometer99-Rejang Lebong - Perbatasan Rejang Lebong Propinsi Bengkulu dengan Kota Lubuklinggau Propinsi Sumatra Selatan (Sumsel) ,persisnya di Timbangan Desa Tanjung Sanai 1 Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT ) Kabupaten Rejang Lebong di jaga ketat petugas ,01/08/2021.
Petugas gabungan yang terdiri dari Polres Rejang Lebong Polda Bengkulu ,TNI dari Koramil 409-03 PUT Kodim 0409 RL ,Dinas Perhubungan dan Polisi Pamong Praja Kabupaten Rejang Lebong .
Tak hayal kendaraan yang akan masuk ke Kabupaten Rejang Lebong di periksa ketat oleh petugas gabungan tersebut saat akan masuk di perbatasan Rejang Lebong dengan Kota Lubuklinggau .
Kapolres Rejang Lebong Polda Bengkulu AKBP Puji Prayitno Sik MH melalui Kanit Kamsel SatLantas Polres RL IPDA Wiwik Sujiarto , SH yang juga PADAL penyekatan di perbatasan Rejang Lebong mengatakan pemeriksaan ini dilaksanakan dalam rangka Kegiatan Penyekatan Pencegahan Penyebaran Covid 19 di Wilayah Hukum Polres Rejang Lebong atau di Kabupaten Rejang Lebong .
Selain itu kegiatan ini juga bertujuan guna Penyekatan dan Pengalihan Arus Lalu Lintas Dalam Rangka Perpanjangan PPKM Level III saat ini ,"jelasnya .
IPDA Wiwik Sujiarto juga mengatakan pelaksanaan penyekatan di Perbatasan Kabupaten Rejang Lebong ini sudah satu Minggu dari Senin 26 Juli 2021 kemarin hingga Senin 1 Agustus 2021 .
"Ya bagi masyarakat atau pengendra yang akan masuk ke Kabupaten Rejang Lebong harus membawa bukti paksin sama rapit antigen 24 jam ,jika tidak akan di putar balikan ,"ungkapnya .
Dijelsakanya untuk hari ini Senin 1 Agustus 2021 dari pagi hingga sore ini di lokasi penyekatan Perbatasan Propinsi Sumsel - Bengkulu ( Lubuk Linggau - Padang Ulak Tanding tercatat jumlah ranmor yang diperiksa diantaranya Roda Empat ( R.4) sebanyak 35 Unit dan
Roda dua (R.2.) sebanyak 60 Unit ,selain itu ada juga yang di putar arah atau putar balik saat pelaksanaan sebanyak 6 Unit .
Selain itu dirinya juga menghimbau kepada masyarakat supaya selalu memakai masker saat keluar rumah dan selalu mencuci tangan serta selalu menjaga kesehatan dan untuk selalu mematahui Protokol Kesehatan .(Mansur/Hd)
Barometer99-JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan peninjauan ke Posko PPKM Mikro di Kantor Kelurahan Turangga, Lengkong, Bandung, Jawa Barat, Jumat (16/7/2021). Pada kesempatan tersebut, mereka juga melihat langsung permukiman warga yang berada di Slum Area atau areal kumuh.
Setelah melihat hal tersebut, Sigit segera menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk segera melakukan percepatan penyaluran bantuan sosial (bansos) PPKM Darurat kepada masyarakat, yang perekonomiannya terdampak akibat Pandemi Covid-19.
"Dalam pelaksanaan PPKM Darurat ini, bantu masyarakat dengan sungguh-sungguh. Lakukan pendataan dan segera distribusikan bantuan. Berikan pengabdian terbaik bagi masyarakat," kata Sigit.
Menurut Sigit, instruksi ini berlaku untuk seluruh jajaran TNI-Polri di wilayah. Pasalnya, dengan adanya bantuan tersebut akan meringankan beban masyarakat di tengah Pandemi virus corona seperti saat ini.
Sigit juga berharap dengan terdistribusinya bantuan dari Pemerintah melalui personel TNI-Polri dapat dimanfaatkan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sehingga, masyarakat tidak perlu keluar rumah di saat PPKM Darurat.
"Ada bantuan dari Pemerintah yang diantar TNI dan Polri. Berkenan diterima, semoga bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Kami imbau, jangan kemana-mana selama PPKM Darurat," ucap Sigit.
Selain memberikan bantuan kepada masyarakat, Panglima dan Kapolri juga melakukan peninjauan vaksinasi massal di Youth Center Arcamanik, Bandung, Jawa Barat. Kegiatan itu menargetkan 4.500 orang bakal disuntik vaksin.
"TNI-Polri koordinasi dengan Pemda untuk menetukan sasaran vaksinasi untuk wilayah merah. Perintah pak Presiden untuk cek terkait dengan daerah-daerag yang belum terjangkau vaksinasi," tutup Sigit.(YL)