Barometer99 - Berita Terkini Indonesia: TNI-TMMD 108

Tampilkan postingan dengan label TNI-TMMD 108. Tampilkan semua postingan

Barometer99.com, KOLAKA - Kehadiran Bupati Kolaka, H Ahmad Syafei SH yang turut mengayunkan sekop bersama Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 108 Kodim 1412/Kolaka, menunjukkan bukti pemimpin yang peduli dan menyayangi masyarakatnya. Demikian disampaikan Kapenrem 143/HO Arm Sumarsono dalam rilisnya, Kendari, Senin (13/7/2020).

“Kunjungan Bupati Kolaka serasa berbeda dengan langsung turun memegang skop berbaur bersama masyarakat dan prajurit TMMD di Anaiwoi,Tanggetada, Kolaka,” kata Mayor Sumarsono.

Pantauan di lapangan, menurut Pasiter Kodim 1412/Kolaka Kapten Inf Haris kehadiran Bupati ditengah - tengah masyarakat memacu semangat warga dan Satgas TMMD dan ini menunjukkan kepedulian dan rasa sayangnya pimpinan kepada masyarakatnya.

“Beliau membuktikan dan memberikan contoh kepada masyarakat, ini tugas dan tanggung jawab kita bersama untuk kemajuan daerah,” ungkap Pasiter.

“Salah satu bukti nyata pemimpin yang peduli dan sayang dengan masyarakatnya,” imbuh Haris.

Sementara itu, Bupati Kolaka mengatakan inilah bukti sinergitas TNI bersama Pemda yang tak kenal lelah untuk menyejahterakan masyarakatnya.

“Inilah wujud pengabdian saya dan bukti sinergitas nyata TNI bersama Pemerintah daerah, untuk bersama - sama mensejahterakan masyarakat, kalu bukan kita siapa lagi,” tutur H. Ahmad Syafei.

“Sudah tepat TNI memilih desa ini, Akses jalan ini sangat penting karena menjadi jalan penghubung dari desa menuju poros jalan ke kota, manfaatnya sangat besar untuk peningkatan perekonomian masyarakat,” tambah Bupati.

Menurut H Ahmad Syafei, akses jalan ini sangat penting, karena menjadi jalan penghubung dari desa menuju poros jalan ke kota, manfaatnya sangat besar untuk peningkatan perekonomian masyarakat.

“Besar harapan saya, dengan apa yang sudah kita laksanakan bersama TMMD ini, seluruh masyarakat bisa menikmati manfaatnya dan tolong semuanya untuk sama - sama menjaga dan merawatnya,” pungkas Bupati Kolaka.

TMMD 108 Kodim 1412/Kolaka hadirkan pemimpin yang peduli dan sayang kepada masyarakat.

Laporan : Yuli L/ Penrem 143
Editor : Herbi.

SELENGKAPNYA

Barometer99.com, PAPUA - Personel Komando Distrik Militer (Kodim) 1709/Yapen Waropen (Yawa), yang tergabung dalam Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 tahun 2020, menggelar kegiatan penyuluhan tentang pelestarian hutan kepada warga Kampung Natabui dan Toweta, Distrik Yapen Barat, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, Senin (13/7/2020).

Menurut Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1709/Yawa Kapten Inf Albertus Ansanai, kegiatan penyuluhan kehutanan ini merupakan salah satu program Non Fisik TMMD ke-108 bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Kab. Kepulauan Yapen.

“Penyuluhan tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan kepada warga Natabui dan Toweta tentang bagaimana cara menjaga dan melestarikan hutan,” ujarnya.

Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan di ruang kelas SD YPK Natabui ini, dibawakan langsung oleh Kepala Dinas Kehutanan Kab. Kepulauan Yapen, Ottow Maker, S. Hut.

Kepala Dinas Kehutanan menyampaikan bahwa hutan Papua merupakan paru-paru dunia yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Apabila paru-paru ini rusak, maka keberlangsungan hidup pun akan terganggu.

“Manfaat hutan tersebut sangat berarti bagi keberlangsungan hidup kita, makanya ada istilah bahwa hutan lestari maka masyarakat sejahtera. Oleh karena itu, merupakan tanggung jawab kita bersama untuk menjaga dan melestarikan hutan,” terangnya.

Turut hadir pada acara penyuluhan diantaranya, Sekretaris Distrik Yapen Barat, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda serta warga Natabui dan Toweta.

Laporan : Yuli L/Penrem 174
Editor : Herbi.

SELENGKAPNYA

Barometer99.com, KOLAKA – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 108 Kolaka yang digagas oleh Pemda bersama TNI di Kecamatan Tanggetada, Kolaka telah memasuki hari ke delapan (8). TMMD mampu memberi kesan berbeda dengan munculnya semangat Kartini para ibu dilokasi sasasaran.

Hal ini dikatakan Kapenrem 143/HO dalam rilisnya, Rabu (7/7/2020)

Dikatakan Kapenrem, semangat Kartini seolah muncul di hati para ibu yang dengan senang hati membawakan minuman dan snack diwaktu istirahat kerja di lokasi pengerjaan.

“Hal ini terjadi diseluruh sasaran TMMD dan semuanya tidak mengganggu aktifitas sehari-hari yang mereka kerjakan,” ungkap Kapenrem.

Sementara itu, Istri Kades Lamedai Andi Nuranca saat dikonfirmasi dilapangan mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan didasari keinginan para ibu yang ingin ambil andil secara langsung dalam proses pembangunan di wilayahnya, walaupun tidak harus memegang cangkul ataupun skop dilapangan.

“Hanya ini yang bisa kami lakukan, tapi sedikit banyaknya bisa memberikan dorongan semangat, kami kaum ibu juga ingin memberikan sumbangsih terbaik untuk memajukan wilayah,” kata istri Kades Lamedai.

Pada kesempatan terpisah, Sabe salah satu warga Anaiwoi menambahkan, keinginan ini muncul dengan sendirinya karena rasa senangnya dibuatkan tanggul dan diperbaikinya jalan di desanya.

“Iya pak, saya senang sekali karena melihat bapak-bapak TNI bersama warga disini kerja membuat tanggul dan memperbaiki jalan, itu yang membuat saya berpikiran membawakan makanan dan minuman kesini, terimakasih TMMD,” imbuhnya.

Dan hal ini dibenarkan oleh Serma Buyung dan Serka Muh Salim yang berada dilokasi.

Kartini dimasa sekarang adalah kaum wanita yang mampu melakukan hal sederhana yang membawa kebaikan dan manfaat bagi lingkungan sekitar sudah merupakan bentuk emansipasi yang nyata.

Laporan : Yuli L/Penrem 143
Editor : Herbi.

SELENGKAPNYA

Barometer99.com, KONKEP - TMMD 108 Kodim 1417/Kendari di Desa Lamoluo dan Desa Matabaho, Kecamatan Wawonii Barat, Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara dalam pembangunan beberapa sasaran fisikpun sudah mulai digarap. Salah satunya sasaran fisik itu adalah pembangunan Drainase.

Hal ini mendapat tanggapan yang cukup baik dari warga di wilayah tersebut, terlihat dari antusias mereka yang turun ke lokasi untuk berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan Drainase.

Tampak anggota Satgas bersama warga berbagi tugas, ada yang mengangkat material, mengaduk semen dan memasang batu, Rabu (1/7/2020).

Salah satu anggota Satgas TMMD, Lettu Inf Baharuddin membenarkan adanya partisipasi warga dalam program tersebut. Menurutnya warga Desa memiliki etos kerja dan semangat yang tinggi, terlebih untuk membantu pembangunan infrastruktur yang sangat penting dalam menunjang aktifitas masyarakat di daerah itu.

“Sasaran fisik TMMD berupa pembangunan drainase, memiliki volume panjang 196 meter dan ketinggian satu meter, yang berada di sisi jalan," tutur Baharuddin.

Lanjutnya, pembangunan ini sangat penting, mengingat drainase memiliki fungsi untuk menahan jalan agar tidak longsor, sehingga jalan menjadi lebih padat saat dilewati oleh warga.

"Dengan adanya warga yang turut berpartisipasi pada program TMMD ini, merupakan sebuah indikasi kedekatan ikatan emosional antara Satgas TMMD dan warga Desa dan itu terlihat di setiap kegiatan TMMD yang melibatkan warga setempat," kata perwira pertama Kodim Kendari.

Hal senada diungkapkan salah satu warga Desa Lamoluo Yusran, Tentara sangat kompak dan rasa kekeluargaan dalam setiap kegiatannya, sehingga kami banyak mendapatkan pelajaran berharga. Selain itu seberat apapun pekerjaan jika dilakukan bersama-sama akan menjadi mudah.

"Seperti kata pepatah berat sama dipikul, ringan sama dijinjing, begitulah kami bekerja bersama-sama, inilah adalah bentuk kekompakan kami, harapanya hubungan yang kompak ini tetap terjaga seterusnya,” pungkas Yusran.

sumber : Kodim Kendari
Editor : Herbi.

SELENGKAPNYA

Barometer99.com, KONAWE KEPULAUAN - Usai meninjau lokasi fisik dan non fisik TMMD bersama Komandan Korem (Danrem) 143/Halu Oleo (HO), Komandan Kodim (Dandim) 1417/Kendari, Letkol Kav Agus Waluyo SIP selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 108, menyempatkan silaturahim ke rumah Kepala Desa (Kades) dan warga di Desa Matabaho, Kecamatan Wawonii Barat, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara, Selasa (30/6/2020).

Kedatangan secara tiba tiba Dansatgas, kerumah Kades Matabaho, Anas Arhum sontak membuatnya kaget, karena tanpa pemberitahuan lebih awal.

"Rasa terima kasih atas kedatangan Bapak Dansatgas TMMD Kodim 1417/Kendari, yang menyempatkan waktunya untuk bersilaturahmi dan berkunjung ke rumah kami," ujarnya.

Disampaikan Anas, pihaknya bersama warga desa akan mensupport kegiatan Bapak TNI, selama 30 hari kedepan. Kami sudah menyiapkan lima kelompok warga yang akan ikut bekerjasama personel Satgas TMMD.

"Intinya, kami sebagai Pemerintah Desa siap menyukseskan kegiatan TMMD, karena ini akan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat kami, ini harus sukses," ujar Anas.

Sementara itu, Dansatgas TMMD ke 108, Letkol Kav Agus Waluyo SIP menyampaikan, di hari pertama peresmian pembukaan kegiatan TMMD yang di tandai dengan penandatangan penyerahan proyek dari Bupati Konkep yang diwakili Wabup, Andi Muhammad Lutfi kepada saya selaku Dansatgas.

"Berbagai kegiatan fisik dan non fisik telah berlangsung seperti, Pelayanan KB Kes di Puskesmas dan pengerjaan sasaran fisik bedah rumah, drainase, dan penataan halaman SD Matabaho," jelas Dansatgas.

"Silaturahmi yang dilakukan, bertujuan untuk mempererat keakraban antara Satgas TMMD dengan aparatur desa dan warga guna meningkatkan kerjasama yang baik," pungkas Letkol Agus Waluyo SIP.

Turut mendampingi kegiatan Dansatgas yakni Danramil 1417-01/Wawonii Kapten Inf Samuri, S.E.

Laporan : Yuli L/Kodim1417/Kendari
Editor : Herbi.

SELENGKAPNYA

Barometer99.com, KONKEP – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 108 Kodim 1417/Kendari, dipusatkan di Desa Matabaho dan Desa Pasir Putih, Kecamatan Wawonii Barat, Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Utara (Sultra).

Kegiatan TMMD ke 108 akan dimulai secara serentak pada 30 Juni 2020 mendatang, persiapan sarana dan prasarana sudah mulai sejak awal dikerjakan, baik penyiapan sasaran pengerjaan TMMD maupun sarana prasarana di lokasi TMMD.

Pelaksanaan TMMD ke 108 nanti akan dipantau dengan mendirikan Posko, yang berlokasi di Kantor Koramil 1417-01/Wawonii di Desa Langara Iwawo, Kecamatan Wawonii Barat, Kabupaten Konawe Kepulauan, Senin (29/6/2020).

Keberadaan Posko TMMD ini nantinya digunakan untuk memantau dan mencatat data perkembangan kegiatan fisik maupun non fisik, dari kegiatan TMMD 108 Kodim Kendari.

Posko TMMD 108 juga mencatat keterlibatan jumlah personil, serta rencana kebutuhan logistik yang dibutuhkan selama satgas bertugas nanti. Dengan demikian Posko Induk yang berada di Makodim 1417/Kendari nantinya dapat memantau berkembangan yang berada dilapangan.

Batih Ter Kodim 1417/Kendari, Pelda FI Marida yang saat ini memimpin pengerjaan Posko dilapangan mengatakan, bahwa Posko ini sangatlah penting, karena segala sesuatunya bisa dipantau di Posko tersebut.

“Posko merupakan pusat pengendalian semua kegiatan TMMD, selain itu malam harinya digunakan sebagai tempat pelaksanaan briefing untuk melakukan kegiatan besok,” tutur Marida.

“Perkembangan kegiatan TMMD secara administrasi dan perhubungan dapat dikendalikan melalui Posko ini,” pungkasnya.

Sumber : Kodim Kendari
Editor : Herbi.

SELENGKAPNYA

Caption: Dandim 1417/Kendari, Letkol Kav Agus Waluyo SIP

Barometer99.com, KENDARI - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 108, Kodim 1417/Kendari kembali menyasar Kabupaten Konawe Kepulauan tepatnya di Desa Pasir Putih dan Matabaho, Kecamatan Wawonii Barat.

Komandan Kodim (Dandim) 1417/Kendari, Letkol Kav Agus Waluyo SIP selaku Dansatgas mengatakan, kegiatan TMMD akan resmi di mulai pada tanggal 30 Juni sampai dengan 29 Juli 2020 ditandai dengan penandatanganan dan penyerahan proyek pekerjaan dari Bupati Kabupaten Konkep kepada Dansatgas TMMD 108.

"Berbeda dengan tahun - tahun sebelumnya, pada tahun ini di tengah Pandemi Covid 19 TMMD 108 akan dimulai tanpa kegiatan seremonial upacara," kata Dandim, Minggu (28/6/2020).

Lanjut Dandi. menyampaikan, upacara pembukaan untuk sementara waktu ditiadakan terlebih dahulu, guna mencegah dan mengikuti Protokol covid 19 dalam rangka pencegahan virus Corona.

"Kami tidak laksanakan upacara pembukaannya untuk kegiatan TMMD 108 akan dilangsungkan selama 30 hari, tanpa upacara resmi hanya ditandai dengan penandatangan dan penyerahan proyek pekerjaan," jelas Letkol Kav Agus Waluyo SIP.

Masih dikatakan Dandim, Upacara Pembukaan tidak dilakukan, sesuai instruksi dari Bapak Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andhika Perkasa yang memerintahkan seluruh satuan TNI AD untuk membatasi kegiatan yang melibatkan orang banyak.

"Selama proses TMMD berlangsung personelnya yang terlibat dalam Satgas TMMD, kami perintahkan untuk menerapkan Protokol Pencegahan Covid - 19," pungkasnya.

Pembukaan TMMD 108 di Kabupaten Konkep Kodim 1417/Kendari akan dihadiri oleh Komandan Korem (Danrem) 143/Ho Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan SE MBA dan para Forkopimda Kabupaten Konkep.

Sumber : Rilis
Editor : Herbi.

SELENGKAPNYA

Sultra - Barometer99.com
Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) dihadirkan untuk membantu program pemerintah daerah untuk menghadirkan kesejahteraan rakyat di Daerah tersebut, Rabu 24/06/2020.

Efisiensi anggaran sangat terlihat jelas dalam setiap pelaksanaan TMMD yang digelar disetiap daerah dalam percepatan pembangunan baik yang dilaksanakan dalam bentuk sasaran fisik maupun non fisik.

Kodim 1417/Kendari yang melaksanakan TMMD 108 diwilayah Kec. Wawonii Barat Kab. Konawe Kepulauan yang mana salah satu sasaran fisiknya pemasangan paving block dan pembuatan taman di halaman Sekolah Dasar Negeri Matabaho.

Komandan Kodim 1417/Kendari Letkol Kav Agus Waluyo, S.I.P, dalam keterangan persnya mengatakan, saat ini berbagai persiapan terus dilakukan agar dalam pelaksanaan TMMD dapat berjalan sesuai dengan waktu yang ada.

"Untuk pemasangan paving block, prajurit membuat sendiri paving block dengan menggunakan peralatan manual, tanpa mengurangi kualitasnya," kata Dandim di ruang kerjanya.

Ditempat terpisah salah satu prajurit yang terlibat dalam pembuatan paving block tersebut Koptu Merdiansyah menuturkan, saat ini pembuatan paving block terkendala cuaca yang tidak menentu.

"Kalau cuaca panas proses pembuatannya akan sangat cepat, karena pengeringannya kami berharap banyak dengan panas matahari, sebaliknya jika cuaca hujan kami menggunakan tenda untuk menutup paving yang dalam proses pengeringan," tutur Merdiansyah. **(ril)

SELENGKAPNYA