BARANG BUKTI DI MUSNAHKAN POLRES PULAU BURU
Pulau Buru - Barometer.com-NamleaSebanyak 3.113 liter minuman keras jenis Sopi dimusnahkan dalam rangka mendukung operasi lilin siwalima 2019, Kamis (19/12/2019) pagi.
Pemusnahan yang dipimpin lansung Kapolres Pulau Buru AKBP Ricky Purnama Kertapati, Dandim 1506 Namlea Letkol Inf Syarifudin Azis, serta jajaran forkopinda lainnya.
Pemusnahan yang dilakukan dihalaman Polres Pulau Buru merupakan hasil razia Satuan Reserse Narkoba Polres Pulau Buru pada tahun 2019 sebanyak 7 Ketel.
Diantaranya Hutan belakang Desa Savana Jaya Kec Waeapo Kab. Buru sebanyak 5 ketel pengelolahan minunan alkohol jenis sopi yang berjumlah 870 liter.
Sementara Hutan belakang Desa Jamilu Kec Namlea sebanyak 2 ketel pengelolahan minuman alkohol jenis sopi sebanyak 1.130 liter ditambah dengan minuman alkohol olahan industri jenis Bir, Anggur, Whisky, Brandy, Vodka dan Saven Days sebanyak 114 liter.
Minuman tradisional jenis sopi sebanyak 284 liter dan bahan baku berupa sageru sebanyak 715 liter.
Total minuman beralkohol dan bahan baku yang dimusnakan sebanyak 3.113 liter.
Dari pemusnaan ini Kata Ricky, dilakukan untuk bertujuan agar masyarakat kita tidak mengasumsi minuman alkohol kerna minuman beralkohol dapat membawa seseorang pada tindakan kejahatan. "Jelasnya.
Selain itu Kata Ricky barusan kita melaksanakan gelar apel pasukan operasi lilin siwalima 2019 ini merupakan operasi
kepolisian terpusat yang akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai hari Senin tanggal 23 Desember 2019, sampai dengan hari Rabu tanggal 1 Januari 2020.
Fokus pengamanan kita di daerah sini adalah gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, obyek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan, dan bandara."Tambahnya.
Dalam pelaksanaannya, operasi ini akan
melibatkan 191.807 personel pengamanan gabungan yang terdiri atas 121.358 personel Polri, 17.190 personel TNI, serta 55.259 personel yang berasal dari instansi terkait antara lain Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka,
Pemadam Kebakaran, Linmas, Senkom dan instansi lainnya."Tutur Ricky.
Selain itu kekuatan personel tersebut akan ditempatkan
pada 1.792 titik pos pengamanan, 745 titik pos
pelayanan, dan 45 titik pos terpadu.
Strategi yang
diterapkan dalam operasi ini adalah mengedepankan tindakan preemtif dan preventif dengan didukung kegiatan intelijen, berupa deteksi dini dan deteksi aksi, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional."Katanya.
Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Siwalima 2019 juga dihadiri oleh Dandim 1506 Namlea Letkol Inf Syarifudin Azis, AS III, Kejari Buru, Kepala Pengadilan Namlea, Toko Agama, dan Tamu Undangan. **(Sofyan)