KASI OPS KOREM 044/ GAPO HADIRI RAPAT KOORDINASI PENANGGULANGAN DARURAT BENCANA BANJIR
Palembang - Barometer99.com - Rabu 18/12,Kasi ops korem 044/Gapo Mayor Kav Delvi Marico mengikuti rapat Koordinasi Penanggulangan Darurat Bencana Banjir, Banjir Bandang, Tanah Longsor dan Angin Puting Beliung yang dilaksanakan di Ruang Serbaguna Dr Sutopo Purwo Nugroho Graha BNPB Jl. Pramuka Raya Jakarta Timur, Selasa 17/12.
Dalam sambutan pembukaannya Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyampaikan,bahwa tujuan diselenggarakannya rapat koordinasi seperti ini adalah merupakan suatu kegiatan koordinasi,antisipasi dan upaya peningkatan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrim yang terjadi setelah selesainya musim kering.Saat sekarang ini mulai masuk musim penghujan yang cenderung mengakibatkan banjir dan bahaya tanah longsor.Ditambahkan kepala BNPB juga,keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi,sehinga momentum rapat ini perlu disinergikan degan instansi terkait dalam penanganan kebencanaan dan perlu adanya kerjasama antar pihak terkait diantaranya Pemda,Tni dan Polri dalam mengantisipasi bencana banjir,ujarnya.
Dalam rapat yang sama Bapak Drs. R. Mulyono (Deputi Kepala BMKG Bidang Meteorologi), mengatakan bahwa untuk kondisi cuaca dan iklim di Indonesia tidak samadiwilayah Indonesia barat,Tengah dan Timur. Cenderung berubah yang disebabkan oleh lingkungan sekitar, potensi bencana selalu mengintai sebagai dampak lanjutan dari terjadinya hujan baik berupa banjir, longsor, puting beliung . Terkhusus untuk wilayah Jambi, Sumsel dan Babel pada tahun 2020 diprediksi cenderung musim kemarau lebih pendek sekitar 1 s/d 4 bulan. Dan hasil dari prediksi BMKG bahwa hingga bulan September 2020 tidak ada indikasi El Nino yang kuat.
Dari hasil rakor tersebut dihimbau kepada setiap pemerintah provinsi agar mengantisipasi bahaya bencana tersebut dengan memberi informasi sejak dini lokasi rawan bencana,membentuk posko bencana dan agar memelihara dan menjaga sarana komunikasi yang ada serta koordinasi antar instansi terkait agar lebih mudah dalam satu komando,melatih kesiap siagaan sesuai dengan kontijensi wilayah serta bagi daerah rawan bencana segera memetapkan status siaga darurat,tetapkan aktivasi posko,media center dan laksanakan apel gelar serta dilatihkan penanggulangan bencana.
(RL/YL)