Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah Ahmad Ziadi & Lalu Aswantara Siap Maju Bersama Tiga Partai Pengusung.

Rabu, Juni 10, 2020 0 Comments

Barometer99, NTB -

Perhelatan pesta demokrasi dalam pemilihan Kepala Daerah di NTB menjadi magnet tersendiri bagi para pasangan calon dan parpol pengusung, di NTB ada beberapa Daerah yang akan melaksanakan pemilihan Kepala Daerah baik itu Bupati maupun Wali Kota. Khususnya di NTB terdapat tujuh Kabupaten dan Kota yang akan melaksanakan pemilihan Kepala Daerah yakni Lombok Utara, Kota Mataram, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, Sumbawa Besar, Dompu dan Kabupaten Bima.

Salah satu peserta Demokrasi pemilihan Kepala Daerah adalah Kabupaten Lombok Tengah yang saat ini mulai ramai membahas seputar persiapan Pilkada serentak yang akan berlangsung di NTB dan rencananya akan digelar pada tanggal 9 Desember mendatang.

Pasangan Balon Bupati dan wakil Bupati Lombok Tengah Ahmad Ziadi dan Lalu Aswatara mulai bersuara. Pasangan Balon Bupati dan wakil Bupati yang berpayung Tawakal tersebut mengklaim telah mengantongi 3 partai pengusung dengan jumlah kursi mencapai 13 kursi. Ke 3 Parpol tersebut sebagaimana dijelaskan L. Aswatara (balon Wabup) di kediamannya adalah Partai Berkarya, Partai Demokrat dan Partai PPP. 10/06/2020

Kami sudah siapkan tiga Partai pengusung untuk maju di Pilkada Lombok Tengah, yakni Partai Berkarya yang langsung direkomendasikan oleh Tomy Suharto dan sudah ditandatangani, Partai Demokrat juga sudah tandatangan, dan PPP yang masih menunggu penandatanganan tetapi sudah deal, jelas Aswantara.

Pria paruh baya yang kenyang dengan pengalaman birokrasi ini pun lebih jauh menuturkan tentang program utamanya apabila kelak dipercaya atau diberi amanah oleh rakyat untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah di Pilkada mendatang, yakni menitik beratkan teknologi sektor pertanian, UKM, dan penataan infrastruktur pendukung industri pariwisata.

Insyaallah kalau diridhoi jadi wakil Bupati Lombok Tengah, yang pertama akan kami benahi adalah Water Agry Cultura yang selama ini aliran irigasi bendungan Batujai lebih dominan ke Lombok Barat. Hanya sedikit debit yang mengalir ke Praya Barat Daya. Hal ini dapat diatasi dengan teknologi “Solar System”untuk menaikkan air bendungan Batujai dan dapat dialirkan dengan maksimal ke wilayah praya Barat Daya yang kerap mengalami kekeringan. Solar system ini maksudnya dengan teknologi penggerak tenaga matahari yang hemat biaya operasional dan pembangunannya.

Kita akan memadukan Ulama, Umaroh, dan Pengusaha dalam pembangunan di kabupaten Lombok Tengah. Lombok tengah tidak bisa terbangun dengan maksimal apabila tiga unsur utama ini tidak dapat bersatu seiring sejalan. Karena segala keputusan endingnya di tiga unsur tersebut, lanjut Aswantara.

Lebih jauh Aswantara yang hampir 10 tahun menjabat Inspektur Inspektorat Lombok Tengah ini juga menjelaskan pentingnya pembangunan daerah di segala bidang melakukan pendekatan melalui budaya kearifan lokal yang melekat dalam diri masyarakat pedesaan.

Menurutnya dirinya tidak pernah menyetujui sejumlah keputusan pembangunan yang terkesan asal membangun tanpa mempertimbangkan faktor faktor pendukung dan pemborosan terhadap APBD.

Terkait statusnya yang masih sebagai ASN aktif dengan jabatan Inspektur Inspektorat Lombok Tengah Aswatara mengaku telah mengajukan permohonan pensiun dan masih dalam proses.

Saya sudah mengajukan permohonan untuk pensiun, sementara proses sedang berjalan saya masih menyelesaikan beberapa tugas yang masih tertunda, tegasnya. (YD)