Peringati Detik-detik Proklamasi, Satlantas Polres Gresik Hentikan Kendaraan Untuk Heningkan Cipta

0 Comments


Gresik-Jatim, Petugas Kepolisian di Kabupaten Gresik mengajak warga khususnya pengguna jalan berhenti sejenak, mendoakan dan menghormati para pahlawan yang telah berkorban jiwa raga merebut dan mempertahankan Republik Indonesia, Senin (17/8).

Sejumlah petugas dengan langkah tegap menuju bagian tengah simpang tersebut dengan membawa bendera Merah Putih.

Hal tersebut dilaksanakan diseluruh wilayah Kabupaten Gresik tepat mulai pukul 10.17-10.20 Wib bertepatan dengan peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.

Nampak hadir rombongan dari Forkopimcam, Polisi, TNI dan satpol PP. Untuk memberi penghormatan, para pengguna jalan pun diajak untuk sejenak menghayati momen bersejarah tersebut.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M., melalui Kasubbag Humas Polres Gresik AKP Bambang Angkasa menuturkan, penghentian lalu lintas merupakan wujud penghormatan dan berpartisipasi dalam peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI yang dilakukan di seluruh ruas jalan. Penghentian difokuskan di simpang-simpang yang ada.

“Lalu lintas kita hentikan sejenak selama tiga menit dari jam 10.17 – 10.20, untuk memperingati detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia,” ujar AKP Bambang.


Dalam acara tersebut, bendera dikibarkan di tengah jalan oleh petugas gabungan dari TNI, Polisi, satpol PP dan masyarakat sipil yang mengenakan pakaian khas bersarung. Sang saka pun berkibar terkena terpaan angin diiringi lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Dengan penuh penghayatan, segenap petugas dan pengguna jalan memberi penghormatan pada sang saka merah putih.

“Dilaksanakan serentak, dengan esensi yang sama. Memperingati detik-detik kemerdekaan kita,” katanya.

Pihaknya mengajak semua elemen bangsa untuk meneladani pengorbanan para pahlawan dibalut dengan jiwa nasionalisme dan patriotisme, menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa dibawah semangat pancasila dan panji-panji Bhineka Tunggal Ika.

“Merdeka bukan berarti tanda berhenti berjuang tetapi awal mengisinya. Sebagai generasi penerus bangsa mari kita jaga dan teruskan perjuangan para pahlawan," pungkas AKP Bambang Angkasa.

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 Comments:

Postingan Populer